Senin, 14 November 2011

Muhammadiyah: Tidak Ada Perbedaan Penetapan Idul Adha

JAKARTA (Pos Kota) – Pemerintah melalui Kementerian Agama (Kemenag) akan menggelar Sidang Itsbat, Jumat (28/10) untuk menentukan awal Dzulhijjah 1432 H. Penetapan awal Dzulhijjah ini sebagai acuan untuk menentukan hari raya Idul Adha, atau Lebaran Haji, yang jatuh pada 10 Dzulhijjah 1432 H.
Sementara itu, Pimpinan Pusat Muhammadiyah telah menetapkan awal Dzulhijjah jatuh pada hari Jumat, tanggal 28 Oktober 2011 dan Lebaran Haji jatuh pada hari Minggu, tanggal 6 November 2011. Penetapan Muhammadiyah itu didasarkan sistem hisab hakiki.
Direktur Urusan Urusan Agama Islam dan Pembinaan Syariah Kemenag Ahmad Jauhari di Jakarta, Rabu mengatakan Sidang Itsbat ini akan dipimpin Wakil Menteri Kemenag Nasaruddin Umar. Sidang itu akan dihadiri perwakilan organisasi kemasyarakatan Islam dan perwakilan dari negara-negara Islam.
Ahmad Jauhari mengatakan sebelum sidang digelar tepatnya pada Kamis (27/10), pihaknya bersama sejumlah pakar hisab rukyat yang tergabung dalam Badan Hisab Rukyat (BHR) Kemenag melakukan rukyatul hilal atau pengamatan bulan baru di sejumlah titik. Adapun hasil rukyat akan menjadi bahan rujukan utama itsbat. “Laporan rukyat dihimpun sehari sebelumnya,” jelas Jauhari yang juga Kepala BHR itu.
Sementara itu, Sekretaris Umum PP Muhammadiyah Yunahar Ilyas yang dihubungi, Rabu siang, mengatakan Muhammadiyah telah menetapkan Lebaran Haji jatuh pada hari Minggu, 6 November 2011.
Ia memastikan tidak ada perbedaan dalam penetapan awal Dzulhijjah 1432 H sehingga pelaksanaan Idul Adha, 10 Dzulhijjah 1432 H akan serempak karena pada hari Jumat, sebagai awal Dzulhijjah di mana posisi hilal di atas ufuk dengan ketinggian enam derajat, sehingga awal Dzulhijah jatuh pada Jumat (28/10/2011).
Sementara itu, pemerintah Kerajaan Arab Saudi belum mengumumkan secara resmi penetapan Wukuf di Arafah dan pelaksanaan Idul Adha 1432. Namun kalender ummul qura Arab Saudi telah menetapkan Arafah jatuh pada hari Sabtu, tanggal 5 November 2011.
Pemerintah Arab Saudi masih harus menggelar sidang Majelis Qadha’ (Dewan Pengadilan) Tertinggi Arab Saudi untuk mengumumkan penetapan hari Arafah dan Idul Adha 1432 H.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar